Jono Iseng Bener

Dibuat :  22.39 /  28-08-2015 Ditulis : Fikih Hidayatulloh Seperti tanah, batu, pepohonan, udara dan biru langit. Seperti tak ada yang akan ada lagi yang mampu menandingi, seperti memiliki kekuatan terbesar di semesta ini, seperti ada harapan besar tebebas dari jerat kawat berduri, seperti merasa ada harapan terbebas dari kurung jeruji, seperti lepas dan seperti MERDEKA! Yaaa, hanya seperti. Karena sekarang batu tanah  pepohonan udara dan biru langit sudah seperti berjalan sendiri-sendiri, seperti saling menandingi, seperti jadi melemah, seperti hilang daya, seperti jerat kawat semakin menjadi dan tak akan lepas lagi, seperti bebas yang sudah tak ada lagi dari kurung jeruji, seperti tergenggam dan seperti... "YNA"

Dibuat : 19.01 / 11-08-2015 Ditulis : Fikih Hidayatulloh Kalau saja ketakutan itu hanya fantasi lalu apakah bisa itu dijadikan alasan untuk berhenti? Juga jika ketakutan itu merupakan momok yang nyata, apa kah bisa juga dijadikan alasan untuk berhenti? Kenapa kita harus takut? Nyata atau pun tidak, kita ini dilahirkan sebagai eksekutor untuk diri kita sendiri paling tidak. Jadi kenapa harus takut? Toh mau atau tidak kita harus memilih keputusan yang kita anggap paling baik. Kita cuma harus berhati-hati mengambil keputusan, kita cuma harus bijak, kita cuma harus buka mata, telinga, hati dan fikiran untuk tiap keputusan yang kita ambil. "TUHAN BERSAMA ORANG-ORANG PENBERANI, SEMOGA TUHAN MENGIRINGI SETIAP LANGKAH KITA." Pendopo Ekonomi Univ. Darma Persada