Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

BICARA TANPA KATA

Gambar
Dibuat : 13.02 / 31-10-2015 Ditulis : Fikih Hidayatulloh Ku coba mengerti Nada-nada mu Terbalut rindu Akan kasih mu itu... Ku coba nikmati Rasa kasih mu Getaran jiwa Yang membungkam rasa... Aku terbakar asa yang lama kutunggu... Aku tenggelam dalam banyak waktu... Ooo...oooo.... T'lah ku coba katakan dan ku ungkapkan S'gala rasa yang lama ku impikan Ingin aku miliki mu Ingin aku dapatkan mu Ingin aku...ingin aku... Oooo...ooooo......

RATAPAN PEMBOHONG

Gambar
Dibuat : 14.23 / 30-10-2015 Ditulis : Fikih Hidayatulloh Berlari tidak, berjalan juga tidak, aku hanya melangah lebih cepat dari biasanya tapi tak secepat berlari. Aku menatap tegak, terlalu bawah tidak, terlalu atas juga tidak. Tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu rendah, tak menantang juga tak seperti pecundang. Aku berbicara lantang, tapi tidak terlalu kencang, tidak terlalu kasar, juga tidak terlalu lembut. Hanya sedikit memberi penekanan agar mereka yang disekitar ku memperhatikan. Aku melihat sekeliling ku bukan hanya satu arah atau sebelah arah. Lebih luas tapi juga tak terlalu jauh pandang ku, hanya sampai yang aku mampu meski kadang ku lewati keterbatasan ku. Aku berjalan kadang juga seperti berlari kearah yang tak banyak orang mengikuti, karena aku ingin tau bahkan banyak tau dengan sedikit waktu juga sedikit kesempatan yang datang pada ku. Aku kadang berbicara pelan, tapi tak terlalu rendah, tak terlalu banyak hanya agar or

SEMPURNA TANPA KEKURANGAN

Gambar
Dibuat : 14.46 / 29-10-2015 Ditulis : Fikih Hidayatulloh Kau bisa sebut aku hitam jika kau lihat hitam, atau kau bisa tetap sebut ku hitam meski kau lihat putih. Kau juga bisa sebut aku putih jika memang kau lihat putih, atau kau bisa sebut ku hitam meski yang kau lihat putih. Kita harus sama mengerti!  Jika saja kekuranganku adalah karena kesempurnaanlmu, maka aku tak akan katakan aku sempurna karena berhasil menyumbat mulutmu karena kekuranganmu. Jika saja kesempurnaanku datang karena kekuranganmu aku akan katakan aku tak akan pernah bisa sempurna, karena mustahil kau membakar ku habis tanpa api! Jika saja kau bisa sempurna tanpa kekuranganmu maka tak akan kau temukan kesempurnaan itu disepanjang waktu yang kau tempuh, karena menenggelamkanku tanpa air tak akan kau mampu. Jika saja kekurangan itu selalu datang karena selalu ada yang lebih sempurna dari yang tak sempurna, maka tak akan pernah ada yang sempurna, karena tak akan terjadi dengan udara kau me

BUKAN SIAPA-SIAPA

Gambar
Dibuat :  14.27 /  30-09-2015 Ditulis : Fikih Hidayatulloh Jika nanti datang hari tak kau temui aku disini, pergilah! Jangan menunggu!  Biarkan aku hanya aku, bukan kau dan aku atau hanya kau, karen aku tau rasa dan tak ingin kau rasakan itu. Jika lagi datang waktu tak kau dengar suara ku, pergilah! Jangan berharap! Biarkan aku hanya aku, bukan kau dan aku atau hanya kau, karen aku tau rasa dan tak ingin kau rasakan itu. Atau jika nanti datang hari tak kau lihat aku lagi, pergilah! Jangan kau cari! Biarkan aku hanya aku, bukan kau dan aku atau hanya kau, karen aku tau rasa dan tak ingin kau rasakan itu. Ini tidak berarti aku tak menginginkan, juga tak berarti aku tak mengharapkan atau juga bukan berarti aku tak berusaha mencari. Kau pasti mengerti apa ini atau mungkin akan mengerti atau mungkin juga tak peduli. Ini bukan tentang aku dan kau saja, ini tentang kau dan dia yang mungkin akan buat kau menunggunya, ini te

BUKAN SOAL MAMPU, TAPI SOAL MAU

Gambar
Dibuat :  17.07 /  21-10-2015 Ditulis : Fikih Hidayatulloh Bicaralah, sampaikan dengan berteriak hingga sampai kau rasa tenggorokanmu berkerak. Kau akan rasakan bagaimana ketika suaramu mulai terdengar serak dan nafasmu mulai sesak. Jangan fikir tentang air, itu tak akan banyak membantu. Tak akan cukup untuk membersihkan yang kami hirup, tak akan cukup membuat yang mati kembali hidup dan tak akan cukup membuka yang berhari-hari tertutup. Itu hanya sedikit rasa dari kami dan belum mewakili seluruhnya. Itu hanya sebagian dari keadaan kami belum kau tau sepenuhnya. Kali ini sudah puluhan hari kami rasakan ini, sebelumnya sudah berkali dan sama berhari-hari kami menderita begini selama beberapa generasi selama kami tumbuh besar dan berganti. Kami sedih, kami berduka, kami terluka dan kami tak mampu lagi untuk menangisi keadaan ini. Banyak yang telah merebut milik kami, merenggut nikmat kami dan merampas sesuatu yang seharusnya bisa kami dapati seperti kalian