LAKI-LAKI ITU !!

Dibuat : 10.32 / 13-12-2013

Ditulis : Fikih Hidayatulloh

Lihat laki-laki itu! Laki-laki yang hanya pada waktu-waktu tertentu kau dapat bertemu.

Perhatikan dia! Dari gayanya, sikapnya, lakunya dan bicaranya.

Berilah penilaian padanya! Tentang seperti apa dia, laki-laki macam apa dia dan apakah dia bisa beri kamu bahagia.
Tentu semua itu akan memakan waktu yang lama. Karena kau harus tau dan banyak tau yang ada padanya. Bagaimana dia dipergaulannya, bagaimana dia ditempat pendidikannya, tempat kerjanya dan bagaimana dia di keluarganya.

Coba dekati dia! Apa yang dapat kau rasakan bila didekatnya. Apa kau akan senang dan ceria, bahagia dan ingin habiskan waktu yang lama bila bersamanya.

Atau mungkin sebaliknya?

Rasanya datar-datar saja kah, tidak ada getaran apa-apa, tak bisa berlama-lama dengannya atau kau akan rasakan dia hanya memikirkan dirinya saja.

Sekarang coba kau keluarkan angkanya! Berapa yang kau dapat untuk dia?

Perhatikan dari ujung topi itu hingga kakinya yang jarang bersepatu, wajah kusut lusuh dan berdebu. Laki-laki itu, dia yang mengatakan selalu ada untukmu. Pertanyakanlah pernyataan itu. Dan pastikan benar dia seperti yang kau mau dan kau tau.

TUHAN bersama Mu, dimana kau berjalan, DIA tak akan menjauh, bila kau menginginkan itu !

“LAKI-LAKI ITU!”

Komentar

  1. Kata-katanya bagus, sederhana, dan tertata dengan baik. Kekurangannya hanya pada EYD; harus dibedakan 'di' sebagai imbuhan atau kata depan. Harusnya ditulis 'di pergaulannya', 'di tempat kerjanya' (dipisah). Penulisan kamu, dia, engkau sebaiknya menggunakan huruf kecil, huruf besar digunakan hanya jika yang dimaksudkan adalah Tuhan. Pemakaian tanda seru dan titik-titik sebaiknya dikontrol. Jika EYDnya bener, pasti lebih asik dan nyaman bacanya, karena dalam tulisan EYD sama dengan intonasi dalam berbicara, bisa mempengaruhi emosi yang membacanya. Keep writing, bang!

    BalasHapus
  2. Asik dapet komentar dari sang editor handal, iya neng inibpostingan lama. Komentarin yg baru dong...yg ini nanti aku edit lagi...
    Makasih ya neng..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENUNGGU PUNAH

GADIS DESA TENGAH KOTA (Cerita Fiksi)

AKU PAMIT SEKALI LAGI