BANGKAI DI KEMEJA BIRU

Dibuat : 01.43 / 26-06-2016
Ditulis : Fikih Hidayatulloh

Persetan dengan semua yang kudengar dari mulutmu. Semua palsu dan pasti membusuk. Bosan kami dengar pesan yang selalu tak sesuai dengan kenyataan. Muak kami sudah dengan bangkai-bangkai yang kau ciptakan. Bangkai janji yang kau ucapkan hingga berkali-kali.
Kita beragam, tapi kenapa selalu ada kepentingan orang-orang berseragam. Membuat tiap pijak mu hanya untukmu dan yang serupa denganmu. Jangan hanya menyentuh kami dari balik kaca, pandanglah kami dari dekat agar kau tau kami seberapa sekarat. Kami butuh bukti dan sikap optimis, bukan hanya sekedar kata manis yang tak akan pernah cukup membuat si kecil berhenti meringis.

Lihat mereka !!

Mereka bertelanjang dada sementara kau rapih berkemeja. Ditengah ladang padi yang terhampar kau paksa mereka menahan lapar. Kepada mereka negara besar kau berhutang, sementara mereka  tetap saja kurus kering kerontang. Segudang tebu kita miliki di Negeri seagraris ini, tapi mereka seperti tidak mengenal rasa manis disini. Rakyat mu bodoh karena tak bersekolah, menurutmu itu salah siapa?

Bukankah itu sebab kau terlalu tamak dan serakah? Berkacalah! lihatlah sekarang apa bedanya Kau dengan Penjajah? Kita sama, tapi mengapa kau terlihat lupa diri diatas sana? Kau seperti hanya berbuat untuk seragam mu. Ya, seragam kemeja biru bukan untuk rakyat mu.

Sudahlah, kami tak butuh bangkai-bangkai itu! Simpan saja bangkai itu dalam sakumu. Biar samar aromamu dan bangkai itu. Membusuklah kau bersama mereka. Habislah pelan tiap jengkal tubuhmu termakan ulat. Itu agar kau tau rasa mati sekarat seberapa nikmat. Aku akan melihat dan menikmati prosesi itu!

Kami tak sedang berserapah, kami hanya ingin kau jengah. Tunjukanlah kami masih memiliki harapan untuk Negeri ini. Harapan kami yang kau bawa bersama kau dan rekan-rekanmu disana. Di gedung besar bak Istana. Jangan bersaing atau berebut rating. Karena kau tidak sedang berada diatas ring. Bersatulah dan jangan terlalu banyak berbuat salah!Kau boleh kotor, tapi jangan pernah menjadi KORUPTOR!

Negeri kita kaya, kandungan bumi-nya begitu luar biasa, rimbun hijau rimba tak terbatar menyelimuti semesta raya, air nya jernih mengalir tak pernah berhenti dan banyak lagi. Berhentilah memikirkan diri sendiri, cukup sudah kita berbuat salah, sekarang waktunya kita perbaiki semua dan jadikan adil bagi seluruh rakyat INDONESIA!

“BANGKAI DI KEMEJA BIRU”
19.25 / 31-12-2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GADIS DESA TENGAH KOTA (Cerita Fiksi)

CINTA DUA RUPA BERBEDA MU

KUTUNGGU JAWABMU