CINTA PUTIH BIRU
Dibuat : 15.33 / 09-01-2014
Ditulis : Fikih Hidayatulloh
Cinta itu apa??
Cinta, tadinya Aku
tak merasakannya, mengenalnya, bahkan Aku sama sekali tidak memikirkannya.
Pelan dalam waktu yang berjalan sedikit Aku tau Cinta dari Teman. Begitu penuh
dengan gairah Dia menjelaskan, Dia menyebut segala keindahan dalam Cinta, dia
katakan semua tentang Cinta, tentang ketertarikan, tentang rasa menyenangkan,
tentang kebahagiaan,tentang perhatian, tentang kepedulian, tentang pemberian,
tentang keberanian, tentang kasih juga tentang sayang dari lawan jenis. Banyak Dia bercerita tentang Cinta. Awalnya
Aku tak pedulikan, tapi lama-lama bikin penasaran dan sebesit hati dalam ada
rasa ingin tahu dan rasakan seperti apa Cinta?
Dalam sejurus waktu
Aku merasa ada yang tak biasa Aku lakukan, seperti ada rasa yang mengendalikan,
entah apa itu. Sesuatu yang dalam kurasakan, seperti sebuah hasarat, keinginan
dan entahlah apa itu aku sendiri tak tahu. Sebelumnya tak pernah Aku begini,
menjadi seperti entah apa namanya.
Ini rasa Ku, waktu
itu disebuah ruang yang didalamnya banyak meja dan bangku dengan seragam putih
biru Ku, Aku melakukan yang tak biasa Aku lakukan. Aku seperti meneliti dan
mencermati lawan jenis yang duduk pada bangku yang mengelilingi Aku. Satu persatu aku perhatikan, dari ujung kaki
ke ujung kepala tidak ada yang lewat dari pengelihatan, mereka menatap Ku
heran, entah apa yang ada difikiran. Biasa saja, aku merasa tak ada hal berbeda
yang aku rasakan.
Pandangan Aku kembali pada buku dan seseorang didepan yang menulis sesuatu
dipapan entah apa aku lupa. Dari baris ke dua dari pintu dan kedua pula dari
belakang tempat duduk ku, tiba-tiba mata ku tertuju dengan lawan jenis yang
melintas dijalan depan ruang itu. Gadis manis rambut sebahu dengan sweter
kuning waktu itu jalan agak terburu mengejar waktu. Aku merasa seperti ingin
menghentikan waktu, membiarkan dia lebih lama disana, sampai puas mataku yang
terpesona. Apa ini? Aku seperti ingin Dia kembali dan mengulangi apa yang Ku
lihat tadi. Aku seperti tak ingin dia cepat pergi harapkan Dia berhenti agar
puas aku memandang dari sini.
Fikiranku terpatri
tak pedulikan sekelilingku lagi, ahh apa ini !!!
Dia yang belum
kukenal nama-Nya membuat ku begitu tak sabar ingin segera berjumpa walau hanya
memandangnya saja. Lewat seorang teman Ku
yang teman-Nya juga Aku coba mendekatinya, memintanya mengenalkan Aku dengan
Dia yang akhirnya Aku tahu namanya.
Perkenalan
dengan-Nya mengenalkan Aku dengan ketertarikan, yang awalnya belum pernah aku
rasakan.
Perkenalan
dengan-Nya mengenalkan Aku dengan Rindu, ada rasa ingin selalu bertemu Dia
dengan banyak waktu.
Perkenalan
dengan-Nya mengenalkan dengan rasa menyenangkan, merasa begitu bahagia
melihatnya, ingin memerhatikan, peduli dan banyak rasa.
Aku merasa gelisah
dalam duduk Ku, seperti tak rela Dia pergi hilang dari pandanganku saat
bertemu, rasa itu menggangguku dan tak pernah aku jemu. Aku yang masih belia tak bisa bicara, rasa ku
masih coba kukenali, aku curi waktu memandangnya dengan banyak cara, ketika
hilang dia mencari kembali. Kau tak pernah lepas dari fikiran ku, sejak saat itu
sampai terbunuh banyak waktu, bahkan pacarmu saat itu menegur ku, juga sobekan surat ku untuk mu memenuhi wajahku
kala itu. Aku tak tau salah ku, aku hanya mengagumi mu, hanya senang melihat mu
dan ingin mengenal mu.
Aku berjanji akan
memiliki mu suatu saat nanti, tidak sekarang atau dalam waktu dekat ini. Aku
hanya akan memiliki mu jika kau mau. Yang terpenting sekarang aku tau, kalau
cinta seperti itu.
“Cinta
Putih Biru”
Saaaaiikk cinta putih biru... Hmm.. 💑
BalasHapusHahaha, kocak ya? Pernah ngerasainkan?
BalasHapusHati2, inget lagi nanti sama mantan di SMP.
Hehehe....