SIAPA YANG MAU JADI BABI ??

Dibuat : 23.26 / 27-01-2014

Ditulis : Fikih Hidayatulloh

Hidup itu memang pilihan..
Benar juga jika sebagian orang menganggap
Hidup itu Panggung Sandiwara..
Sebab sulit membedakan yang
Bertopeng dan Tidak Bertopeng..
Hidup itu butuh Perubahan..
Tapi benar juga jika dibilang Hidup Itu Perjuangan..
Perjuangan untuk Perubahan Hidup !!

"Mau percaya atau tidak,
kembali pada baris pertama!!"
Setiap kita punya pandangan berbeda dalam menjalani kehidupan. Masa tumbuh kita akan sangat mempengaruhi seperti apa besar kita nanti. Untuk menjadi ORANG TAK BIASA kita harus lalui jalan yang tak biasa tentunya. Pendidikan, pergalulan dan ragam masalah hidup yang tak biasa. Untuk menjadi ORANG BISA kita tentu hanya perlu melakukan hal-hal biasa pula. Hidup datar, tak lebih hanya sekedar menjalankan segalanya berdasar tuntutan bukan kemauan atau keinginan.

Kembali kepada Pilihan, dalam sebuah Panggung Sandiwara kita akan bebas memilih mau jadi apa..
Jadi Lakon yang sudah ditentukan yang dikendalikan hanya oleh lembaran kertas, jadi Properti yang tak lebih dari sekedar benda mati pelengkap atraksi atau jadi Sutradara yang mengatur jalan ceritanya akan berawal dan berakhir seperti apa diakhir cerita nanti..

“Semakin besar Pilihan akan semakin besar pula Perjuangannya & Pengorbannya!!”

Ada hal yang mendasar dari Manusia, yaitu : Manusia itu makhluk sosial, berakal sempurna, berintelektual, dan hidup tidak hanya sekedar Bernafas dan Makan saja.

Ada sebuah ungkapan saya dengar dari seorang teman :
”Jika saja Manusia hidup hanya untuk sekedar Bernafas dan Mencari Makan, Babi di hutan pun melakukan itu!!”

Sudah jelas dan juga sudah sama-sama kita tau bahwa kita tak di takdirkan hidup sendiri. Jika saja Adam dan Hawa lebih memilih hidup Individualis mungkin Dunia ini hanya akan diisi Binatang dan Tanamannya saja, TAK SEPRTI INI. Karena bagi kita yang percaya Manusia tidak lahir dari Zaman Purba tapi karena Tuhan telah menciptakan Adam dan Hawa untuk berinteraksi dan meregenerasi.

Selanjutnya akalnya disempurnakan dengan disebarnya begitu banyak Ilmu Pengetahuan melalui kitab-kitab kepercayaan Umat Beragama yang mendidik Manusia dari berbagai sisi pengetahuan baik Hard Skill ataupun Soft Skill agar Manusia bisa Memanusaiakan sesamanya tetap berperilaku layaknya Manusia.

Harusnya Dunia ini tak harus ada orang-orang yang tertindas, terlindas, tersakiti, menyakiti, terbuang, dibuang dan apalah.
Harusnya Dunia ini berisi Manusia-manusia yang peduli, mengerti, memahami, membagi dan saling mengisi.

Jadi mau seperti apa kita, kembali pada pilihan masing-masing kita. Tetap disini atau dihutan, jadi manusia yang manusiawi atau jadi Babi Hutan yang hanya Bernafas dan Cari Makan. Kita sama-sama bekerja, kita juga sama-sama menjaga diri atau bela diri, kita sama-sama bernafas dan kita juga sama butuh makan. Tapi kita tak hidup hanya untuk kita sendiri, setiap kita berhak untuk wujudkan mimpi, setiap kita berhak atas masa depan kita nanti dan kita juga berhak jadikan seperti apa saja hidup kita nanti, tapi kita juga harus ingat bahwa kita tak hidup sendiri.

Pilihlah, siapa yang menan am akan menikmati hasilnya nanti, tanam kebaikan akan berbuah kebaikan begitu pula sebaliknya..

Jadi, silahkan memilih !!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENUNGGU PUNAH

GADIS DESA TENGAH KOTA (Cerita Fiksi)

AKU PAMIT SEKALI LAGI