YANG BERHARGA YANG TERSISA KINI
Dibuat : 20.42 / 18-02-2014
Ditulis : Fikih Hidayatulloh
Diam dan Biarkan
Biarkan mereka melihat bangunan kecil yang kau
bangun saat ini, selanjutnya dengarkanlah caci maki mereka dan tanam
dalam-dalam!!
Biarkan saja!!
Kau tak perlu gusar atas perlakuan kasar yang
kau rasakan, kau tak perlu marah atau lelah dengan semua yang keluar dari mulut
mereka!!
Biarkan!!
Mereka bicara karena ada peduli pada diri
mereka, mereka memaki agar kau lebih peka dari ini. Caci maki mereka adalah
wajah lain dari cintanya..
Kenali!!
Kau harus tau mana benci mana cinta, dan
ajarkan pada dirimu. Ajarkan dirimu untuk mencinta, bukan untuk membencinya..
Tunggu sampai Kau mengerti dan tunggu sampai
bangunan kecilmu ber-Evolusi dan menjadi besar dan lebih besar lagi dari
kini..
Sabar dan jangan pernah berhenti, istirahatlah
jika lelah selanjutnya bangkit kembali dan selesaikan sisa jalan hidupmu ini..
Yang berharga yang tersisa kini sampai nanti,
jangan berfikir akan ada waktu lagi, karena kau akan lagi ulangi salah yang
dulu pernah terjadi. Rasakanlah kalau esok kau akan mati dan tanpa perintah
diri Mu akan temukan jalan apa yang akan Kau pilih kini bukan nanti..
“Yang
Berharga Yang Tersisa Kini”
Manteppp bang
BalasHapus+rizky INS mskasih bray...
BalasHapus+rizky INS mskasih bray...
BalasHapus