SEBAGIAN KECIL DARI YANG LAINNYA

Dibuat : 16.41 / 04-04-2015

Ditulis : Fikih Hidayatulloh

Indah ya memang indah, sebagian menganggap seperti itu. Tapi mungkin hanya sebagian kecil saja, sebagian bahkan akan menganggap menjijikan, entah atas dasar apa. Keduanya masih tak dapat di jelaskan, keduanya sama-sama punya alasan kenapa jadi menjijikan dan kenapa jadi sebuah keindahan.
Itu baru dua, masih ada dua lainnya. Ini satu dari yang dua lainnya, yang satu ini selalu menjadikan-Nya pujaan, beragam hadiah didatangkan bahkan sampai harus ada yang di korbankan. Yang ini sedikit membingungkan, dia memuja-Nya tapi bukan yang sebenarnya, entah siapa dan entah apa yang dipujanya. Aku tak akan bertanya karena aku tak akan sudi jadi dia. Aneh....memang. Dia akan datang ketika ada maunya, ketika harus ada yang di minta, kembali setelah mendapatkan apa yang diminta dan untuk meminta yang lainnya lagi terus seperti itu. Padahal Nya tak pernah memberikannya.

Ini yang kedua dari dua lainnya. Siapa dia? Ya, dia adalah yang paling aman dari yang lainnya, tapi bisa juga jadi yang paling merugi padahal yang satu ini bergantung pada-Nya, yang lainnya juga. Dia yang paling tak tau diri, dia juga yang paling tak mengerti, dia bodoh? Mungkin. Mungkin dia sibuk, mungkin juga dia belum menyadari ketergantungannya pada-Nya. Dia akan tau nanti ketika Nya yang tak dipedulikan berganti menjadi tabung-tabung dalam hidupnya.

Siapa sebenarnya "Nya" ini? Kita akan tau nanti, atau mungkin kalian sudah tau. Pasti hanya sebagian kalian yg sudah tau, karena perlu dua hingga tiga kali atau lebih untuk mengerti. Ya, memang sengaja kubuat seperti itu! Kalian akan berfikir, itu yang pasti!

Silahkan kalian menerka. Aku akan melanjutkan berbicara tentang dua yang pertama. Aku akan mulai dari sang pengagum yang menganggap-Nya indah. Yang satu ini memang berbeda dari yang lainnya, yang satu ini lebih wajar, lebih tulus, lebih perduli, lebih sayang, lebih mengerti, lebih menjaga, tapi bukan karena ada mau nya. Yang ini lebih apa adanya bukan ada apanya, rindunya sering datang secara tak terduga, sayangnya sederhana dan dia yang paling tak mau kalau Nya sampai terluka. Yang jelas dia tak perlu alasan untuk lakukan kesemuanya, karena buat dia Nya jelas!

Berikutnya kita akan bicara tentang yang sok bersih, dia yang menganggap Nya menjijikan, dia yang tak pernah memperdulikan dia yang aku akan mengutuknya karena kesombongannya, kecongkakannya, sifat acuhnya dan segala hal yang tak di mengertinya tentang Nya. Itu saja karena berbica yang satu ini terlalu lama akan cukup memancing ku emosi.

Itu mereka bagaimana dengan kalian, yang mana yang serupa dengan kalian? Mulai sekarang fikarkanlah!

Lalu bagaimana dengan Nya?
Siapa Nya ini?
Tentu kalian punya pemikiran sendiri-sendiri. 
Jadi jawablah dengan mengomentari tulisan ini!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENUNGGU PUNAH

GADIS DESA TENGAH KOTA (Cerita Fiksi)

AKU PAMIT SEKALI LAGI