PUING

Dibuat : 01.23 / 04-11-2015
Ditulis : Fikih Hidayatulloh

Mana yang lebih berarti?

Dia yang hidup dari tanah yang subur, basah, beraroma mewangi dan senantiasa senang tiap hari atau bagian lainnya yang hidup dari hasil perjuangan diantara puing, pecahan beling dan sampah yang beraroma menyesakan.

Jangan tanyakan pada jiwa-jiwa yang diperjual belikan! Karena jiwa-jiwa itu tak akan pernah bisa pahami atau juga tak berusaha memahami atau mungkin tak ingin memahami.


Sebagian dari yang ada mungkin mengerti, tapi mungkin sebagian lainnya lebih tak peduli. Sebagian mungkin akan berfikir keras tuk satu keputusan dan mungkin sebagian lainnya akan dengan mudah memutuskan.


Bukan coba-coba atau cari pembanding!

Ini tentang kesempatan yang ada sebelum tertutup sebuah pilihan yang mungkin akan berakhir dengan ratapan sambil mengais atau teriakan serupa hati yang teriris.

Kenalilah!

Kenalilah, sampai nyata kebenarannya dan tak ada lagi keraguan atau pertanyaan.

Berbeda itu tidak selalu buruk! Lebih baik ketimbang hanya kasak kusuk, lebih punya nilai dari yang hanya sok sibuk dan lebih dari yang hanya sekedar membuang waktu sampai membusuk.

Ini akan lain jika hanya ingin bermain-main, ini akan berbeda jika hanya ingin bersenang-senang saja dan ini juga tak sama ketika apa pun kebenarannya pasti sama saling menerima.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENUNGGU PUNAH

GADIS DESA TENGAH KOTA (Cerita Fiksi)

AKU PAMIT SEKALI LAGI