TEMBAKAU DAN SEGELAS KOPI

Dibuat : 01.10 / 30-06-2016
Ditulis : Fikih Hidayatulloh

Gelas kopiku akan kutumpahkan sedikit biar terbuang, kemudian kucampur dengan emosi yang belebih dan agak mendidih dikepalaku. Kumasak ulang sampai matang dan kembali kutuang. Kubiarkan sebentar sampai airnya agak tenang, lalu kuteguk dan berlalu cemburu bersama asap tembakauku.
Aku menikmati dengan caraku, bukan yang menyakitimu. Semoga kau kenal aku!

Aku tak akan buang-buang energi dengan berlari kesana kemari dengan tujuan yang tak pernah aku kenali. Aku akan disini dan tetap disini, sampai habis ku seruput kopi yang menontonku sejak tadi sambil menertawai tembakauku yang terbakar sendiri. Aku juga baru menyadari dan ikut menertawai sambil kubakar tembakau yang lainya lagi.

Sebentar! Beri aku jeda untuk menghempaskan asap tembakau ini beberapa kali.

Begini! Aku rasa cukup sampai disini, aku takut! Emm.. bukan.. bukan! Bukan itu maksudku, aku hanya khawatir jika ku terusakan selanjut aku yang akan ditertawai karena ada tembakau berikutnya yang terbakar sendiri. Biar aman, akan kuteguk habis kopi ini! Aman sudah!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENUNGGU PUNAH

GADIS DESA TENGAH KOTA (Cerita Fiksi)

AKU PAMIT SEKALI LAGI