BAYANG TANPA TUBUH
Ditulis : FIKIH HIDAYATULLOH
Dibuat : 14.24 / 14-12-2017
Langkah tanpa suara, detak hilang, sendiri aku dan kamu, "TERPISAH" aku sendiri dan kalian sendiri-sendiri.
Sudut aku tersudut disudut-sudut tembok tua, takut karena keterpisahan dan keinginan ku untuk segera menghilang.
Bersembunyi aku diantara tebal dinding-dinding yang baru aku mengenalnya petang lalu, aku mengintaimu "MESKI JAUH". Bayanganmu, bayangan aku tak bisa tanpa kamu dan kamu tanpa bayang ku "LENYAPKAN AKU".
Ayah...Ibu... Aku diambang mati karena ketidak takutan mu! "AKU HILANG" Tanpa rasamu pemiliknya, tanpa raga mu yang terpisah, karena bergantungku bukan bergantungmu, telah kau lepaskan bahkan selalu kau hiraukan. Jadi biarlah!
Biarkan gerak ku tak bergantung. Tak bergantung rasa sakit dan sakitnya rasa, tak bergantung rasamu yang mati karena aku telah mati rasa.
Komentar
Posting Komentar